Dongeng cerita rakyat yang pertama adalah cerita Malin Kundang. Cerita
bercerita tentang seorang anak yang bernama Malin Kundang. Malin Hidup bersama
ibunya di sebuah desa pesisir pantai Sumatera Barat.
Setelah beranjak dewasa, malin merantau ke kota dengan tujuan agar
mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Setelah beberapa tahun, Malin Kundang
kini sudah sukses dan hidup berkecukupan di kota, bahkan dia sudah menikah
dengan putri dari seorang bangsawan.
Setelah menikah, istri Malin Kundang yang sedang hamil menginginkan
untuk berlibur ke pantai. Karena sangat mencintai istrinya, Malin Kundang dan
istrinya pergi berlibur ke pantai dan ternyata pantai tersebut adalah desa
dimana ibu Malin Kundang tinggal.
Setibanya di pantai, ibu Malin Kundang yang sudah bertahun-tahun tidak
bertemu anaknya melihat dari kejauhan bahwa Malin Kundang datang dan langsung
menghampiri dan memeluknya.
Ketika hal tersebut terjadi, Malin Kundang merasa malu dan tidak mau
mengakui ibunya yang berasal dari desa. Sempat terjadi perdebatan hebat antara
mereka. Ibu Malin Kundang pun kemudian merasa sedih sekaligus marah karena
anaknya kini tidak mengakui dirinya sebagai ibu Malin Kundang.
Ibu Malin Kundang yang murka kemudian berdoa dan mengutuk Malin Kundang
menjadi batu. Sembari menyesali perbuatannya yang sudah terlambat, Malin
Kundang menunduk dengan posisi bersujud dan perlahan-lahan tubuhnya berubah
menjadi batu.
Melalui dongeng cerita rakyat Malin Kundang ini, anak-anak belajar agar
tidak durhaka dan bersikap lebih menghormati dan menghargai orang tua mereka.
0 Comments